
Rabu, 04 September 2019
Definisi Mekanika Tanah
Definisi Mekanika Tanah
Mekanika Tanah adalah bagian dari Geoteknik yang merupakan salah satu cabang dari ilmu Teknik Sipil, dalam Bahasa Inggris mekanika tanah berarti soil mechanics atau soil engineering dan Bodenmechanik dalam Bahasa Jerman. Istilah mekanika tanah diberikan oleh Karl von Terzaghi padatahun 1925 melalui bukunya “Erdbaumechanik auf bodenphysikalicher Grundlage” (Mekanika Tanah berdasar pada Sifat-Sifat Dasar Fisik Tanah), yang membahas prinsip-prinsip dasar dari ilmu mekanika tanah modern, dan menjadi dasar studi-studi lanjutan ilmu ini, sehingga Terzaghi disebut sebagai “Bapak Mekanika Tanah”.
Definisi Tanah
Tanah didefinisikan sebagai material yang terdiri dari:
- Agregat (butiran) mineral-mineral padat yang tidak terikat secara kimia satu sama lain.
- Zat Cair.
- Gas yang mengisi ruang-ruang kosong diantara butiran mineral-mineral padat tersebut.
Tanah berguna sebagai pendukung pondasi bangunan dan juga tentunya sebagai bahan bangunan itu sendiri (contoh: batu bata).
PercobaanIlmu ini mempelajari sifat-sifat tanah melalui serangkaian percobaan laboratorium dan percobaan di lapangan.
Percobaan di Lapangan
- Sondir
- Bor
- Uji Tekan Pelat
- Uji Kekuatan Geser Tanah di lapangan, dengan menggunakan Uji Baling-Baling
Percobaan di Laboratorium
- Distribusi Butiran Tanah, untuk tanah berbutir besar digunakan Uji Ayak (eng: Sieve Analysis, de: Siebanalyse), untuk tanah berbutir halus digunakan Uji Hidrometer (eng: Hydrometer, de: Aräometer / Sedimentationsanalyse).
- Berat Jenis Tanah (eng: Specific Grafity, de: Wichte)
- Kerapatan Tanah (eng: Bulk Density, de: Dichte) dengan menggunakan Piknometer.
- Kadar Air, Angka Pori dan Kejenuhan Tanah (eng: Water Content, Pore Ratio and Saturation Ratio; de: Wassergehalt, Hohlraumgehalt, Sättigungszahl)
- Permeabilitas (eng: Permeability, de: Wasserdurchlässigkeit)
- Plastisitas Tanah, dengan menggunakan Atterberg Limit Test untuk mencari:
– Batas Cair dan Plastis,
– Batas Plastis dan Semi Padat,
– Batas Semi Padat dan Padat
(eng: Liquid Limit, Plastic Limit, Shrinkage Limit;
de: Zustandgrenzen und Konsistenzgrenzen) - Konsolidasi (eng: Consolidation Test, de: Konsolidationversuch)
- Uji Kekuatan Geser Tanah, di laboratorium terdapat tiga percobaan untuk menentukan kekuatan geser tanah, yaitu:
– Percobaan Geser Langsung (eng: Direct Shear Test, de: Direktscherversuch),
– Uji Pembebanan Satu Arah (eng: Unconvined Test, de: Einaxialversuch) dan
– Uji Pembebanan Tiga Arah (eng & de: Triaxial) - Uji Kemampatan dengan menggunakan Uji Proctor
Penggunaan IlmuPada kelanjutannya, ilmu ini digunakan untuk:
- Perencanaan pondasi
- Perencanaan perkerasan lapisan dasar jalan (pavement design)
- Perencanaan struktur di bawah tanah (terowongan, basement) dan dinding penahan tanah)
- Perencanaan galian
- Perencanaan bendungan
Selasa, 03 September 2019
Konstruksi Jembatan
Konstruksi Jembatan
Pengertian jembatan secara umum adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai, danau, saluran irigasi, kali, jalan kereta api, jalan raya yang melintang tidak sebidang dan lain-lain. Jenis jembatan berdasarkan fungsi, lokasi, bahan konstruksi dan tipe struktur sekarang ini telah mengalami perkembangan pesat sesuai dengan kemajuan jaman dan teknologi, mulai dari yang sederhana sampai pada konstruksi yang mutakhir.
Klasifikasi Jembatan terbagi 3 :
- Menurut Kegunaanya
- Menurut Jenis Materialnya
- Menurut sistim struktur
Menurut Kegunaanya
Macam dan bentuk serta bahan yang digunakan mengalami perubahan sesuai dengan kemajuan jaman dan teknologi, mulai dari yang sederhana sekali sampai pada konstruksi yang mutakhir.
Bagian-Bagian dari Konsturksi Jembatan
1. Superstrucutre ( Konsturksi Bagian Atas ), Struktur atas jembatan merupakan bagian yang menerima beban langsung yang meliputi berat sendiri, beban mati, beban mati tambahan, beban lalu-lintas kendaraan, gaya rem, beban pejalan kaki, dll.
Struktur atas jembatan umumnya meliputi : :
Jembatan merupakan bangunan yang membentangi sungai, jalan, saluran air, jurang dan lain sebagainya untuk menghubungkan kedua tepi yang dibentangi itu agar orang dan kendaraan dapat menyeberang.
Secara umum, jembatan mempunyai struktur atas, bangunan bawah dan pondasi. Bangunan atas memikul beban lalulintas kendaraan yang bergerak diatasnya. Beban tersebut disalurkan ke kepala jembatan yang harus didukung pula oleh pondasi. Dalam kasus tertentu dengan bentang yang panjang dibutuhkan pilar yang mendukung beban yang terletak diantara ujung / kepala jembatan.
Struktur jembatan terdiri dari struktur atas, struktur bawah dan pondasi. Didalam pemilihan tipe maupun ukuran dari struktur jembatan tersebut dipengaruhi oleh beberapa aspek antara lain :
- Aspek Lalu Lintas
- Aspek Geometri
- Aspek Tanah
- Aspek Hidrologi
- Aspek Perkerasan
- Aspek Konstruksi
Struktur jembatan dapat berfungsi dengan baik untuk suatu lokasi tertentu apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
Kekuatan dan stabilitas struktural
- Tingkat pelayanan
- Keawetan
- Kemudahan pelaksanaan
- Ekonomis
- Keindahan estetika
ASPEK LALU LINTAS
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan jembatan ditinjau dari segi lalu lintas yang meliputi antara lain :
Kebutuhan Lajur
- Nilai konversi kendaraan
- Klasifikasi menurut kelas jalan
- Lalu lintas harian rata-rata
- Volume lalu lintas
- Kapasitas jalan
- Derajat kejenuhan
- Jembatan jalan raya (highway brigde)
- Jembatan pejalan kaki (foot path)
- Jembatan kereta api (railway brigde)
- jembatan jalan air
- jembatan jalan pipa
- jembatan penyebrangan
- Jembatan jalan raya (highway brigde)
- Jjembatan kayu
- jembatan baja
- jembatan beton bertulang dan pratekan
- jembatan komposit
- Jembatan dengan tumpuan sederhana (simply supported bridge)
- Jembatan menerus (continuous bridge)
- Jembatan kantilever (cantilever bridge)
- Jembatan integral (integral bridge)
- Jembatan semi integral (semi integral bridge)
- Jembatan pelengkung tiga sendi (arches bridge)
- Jembatan rangka (trusses bridge)
- Jembatan gantung (suspension bridge)
- Jembatan kable (cabled-stayed bridge)
- Jembatan urung-urung (culverts bridge)
Macam dan bentuk serta bahan yang digunakan mengalami perubahan sesuai dengan kemajuan jaman dan teknologi, mulai dari yang sederhana sekali sampai pada konstruksi yang mutakhir.
Bagian-Bagian dari Konsturksi Jembatan
1. Superstrucutre ( Konsturksi Bagian Atas ), Struktur atas jembatan merupakan bagian yang menerima beban langsung yang meliputi berat sendiri, beban mati, beban mati tambahan, beban lalu-lintas kendaraan, gaya rem, beban pejalan kaki, dll.
Struktur atas jembatan umumnya meliputi : :
- Trotoar
o Sandaran dan tiang sandaran,
o Peninggian trotoar (Kerb),
o Slab lantai trotoar. - Hand Rail
- Deck Slab
- Steel Girder
- Balok Gelagar
- Ikatan Pengaku (Ikatan angin, Ikatan rem, Ikatan tumbukan)
- Perletakan (Rod dan Sendi) *tdk semua jembatan memiliki Rol dan Sendi
- Pile Cap
- Abutment
- Pier ( Pilar )
- Wingwall
- Bored Pile Foundation ( Pondasi Tiang bor)
- Pondasi Tiang Pancang
Jembatan merupakan bangunan yang membentangi sungai, jalan, saluran air, jurang dan lain sebagainya untuk menghubungkan kedua tepi yang dibentangi itu agar orang dan kendaraan dapat menyeberang.
Secara umum, jembatan mempunyai struktur atas, bangunan bawah dan pondasi. Bangunan atas memikul beban lalulintas kendaraan yang bergerak diatasnya. Beban tersebut disalurkan ke kepala jembatan yang harus didukung pula oleh pondasi. Dalam kasus tertentu dengan bentang yang panjang dibutuhkan pilar yang mendukung beban yang terletak diantara ujung / kepala jembatan.
Struktur jembatan terdiri dari struktur atas, struktur bawah dan pondasi. Didalam pemilihan tipe maupun ukuran dari struktur jembatan tersebut dipengaruhi oleh beberapa aspek antara lain :
- Aspek Lalu Lintas
- Aspek Geometri
- Aspek Tanah
- Aspek Hidrologi
- Aspek Perkerasan
- Aspek Konstruksi
Struktur jembatan dapat berfungsi dengan baik untuk suatu lokasi tertentu apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
Kekuatan dan stabilitas struktural
- Tingkat pelayanan
- Keawetan
- Kemudahan pelaksanaan
- Ekonomis
- Keindahan estetika
ASPEK LALU LINTAS
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam perencanaan jembatan ditinjau dari segi lalu lintas yang meliputi antara lain :
Kebutuhan Lajur
- Nilai konversi kendaraan
- Klasifikasi menurut kelas jalan
- Lalu lintas harian rata-rata
- Volume lalu lintas
- Kapasitas jalan
- Derajat kejenuhan
Source : Buku Judul JEMBATAN karya Dr. Ir. Bambang Supriyi CES. DEA.
Jumat, 23 Agustus 2019
Prinsip Umum Perencanaan Dan Pembangunan Perlindungan Tebing
Stabilisasi tebing dan pengarahan sungai merupakan upaya pencegahan yang dipasang untuk meniadakan erosi tebing dan pergerakan tebing arus. Upaya mungkin diperlukan sebagai pertahanan terhadap aksi arus yang menekan persimpangan jalan raya atau untuk melindungi tebing arus dan jalan raya dari tanggapan yang diantisipasikan terhadap pembangunan jalan raya.
Berbagai bahan digunakan untuk stabilisasi tebing dan pengarahan sungai termasuk batu lindung, tepian beton, kayu, baja atau tembok laut batuan, 'jack field' baja atau beton, pagar kawat, sekat kayu, anyaman beton artikulasi, dan tebing pengarah, dinding atur dan pacu biasanya dari tanah atau batu.
Pemilihan peralatan yang tepat digunakan tergantung pada aksi total sungai jauh di hulu dan hilir. Penyelidikan bagian lurus sungai yang panjang akan membantu menghindari usaha sia-sia pada kendali setempat di mana sungai di tengah-tengah perubahan yang akan memintas upaya pengendalian atau membuatnya tidak perlu.
![]() |
Prinsip Umum Perencanaan & Pembangunan Perlindungan Tebing |
Tidak tergantung pada ukuran arus dan upaya kendali yang digunakan, tanggapan arus pada instalasi upaya tersebut harus dipertimbangkan.
Misalnya, stabilisasi tebing pada persimpangan dapat mengakibatkan sapuan pada dasar saluran atau mengarahkan balik arus menuju tebing stabil lain di sebelah hilir bagian lurus sungai yang stabil.
Stabilisasi tebing dan pengarahan sungai merupakan bidang khusus yang memerlukan pengetahuan yang baik mengenai arus dan kemungkinan perubahannya, pengetahuan beban dasar dan karakteristik pengangkutan sampah dari arus, dan pengalaman dan percobaan pada tempat yang sama atau arus yang sama.
Secara luas, perencanaan merupakan suatu seni dan banyak pertanyaan mengenai kegunaan relatif berbagai upaya belum dijawab secara definitif.
Prinsip umum berikut untuk perencanaan dan pembangunan perlindungan tebing dan pekerjaan pengarahan dikutip dari acuan:
1) Biaya upaya perlindungan jangan melampaui biaya akibat aksi yang diantisipasi pada arus.
2) Rancangan harus didasarkan pada penyelidikan kecenderungan (trend) dan proses dan pada pengalaman dengan situasi yang sebanding.
Pengaruh optimum pekerjaan pada saluran alami baik di hulu maupun di hilir harus dipertimbangkan.
3) Pengenalan (reconnaissance) tempat sangat perlu. Pengenalan dapat dilakukan dengan inspeksi langsung di tempat, pengenalan udara, dan/atau foto udara yang diambil selama periode beberapa tahun.
4) Kajian kemungkinan penggunaan model fisis harus dipertimbangkan sedini mungkin.
5) Pekerjaan harus ditinjau secara periodik setelah pembangunan dengan pertolongan survei untuk meneliti hasil dan kalau diperlukan untuk modifikasi rancangan.
6) Sehubungan dengan pemeliharaan jembatan yang ada, pertimbangan harus diberikan pada suatu lokasi alternatif jauh dari bahaya sungai.
7) Jangan lari dari kenyataan, bahwa tujuan pemasangan stabilisasi tebing dan upaya pengarahan sungai adalah untuk melindungi jalan raya. Upaya perlindungan itu sendiri dapat digunakan.
Daya guna upaya perlindungan dan pengarahan dalam sejumlah besar arus alluvial, dan sebenarnya juga perlunya upaya-upaya tersebut, mungkin berjangka pendek karena arus akan bergerak menyerang lokasi lainnya atau bahkan merusakkan instalasi.
Pekerjaan yang besar yang diperlukan untuk daya guna jangka panjang akan bertentangan dengan prinsip pertama di atas, dan karena itu biasanya tidak diperhatikan.
Alternatif dari pekerjaan pengarahan yang besar adalah usaha terus-menerus untuk melindungi jalan raya dengan pemasangan berurutan untuk menahan aksi arus paling akhir.
Tiap pemasangan berikutnya biasanya diuji terhadap prinsip pertama yang memperhatikan kemampuan jalan raya pada titik itu pada saat diperlukan pelayanan lalulintas.
Akibatnya, ini merupakan penggunaan sikap "tunggu dan lihat" (wait and see), tetapi maknanya lebih besar daripada keperluan masa datang yang diantisipasi oleh tindakan "sekali pasang."
Dalam beberapa hal, apabila keperluan, waktu yang diperlukan, dan biaya untuk pemasangan di masa datang dapat diantisipasi, analisis biaya mungkin dapat menunjukkan bahwa jembatan yang cukup panjang untuk meluangkan arus untuk mengikuti proses alami akan menarik perhatian masyarakat.
Apabila upaya diperlukan untuk melindungi sarana jalan raya dari aksi antisipasi arus, kemungkinan proyek kerjasama dengan badan pemerintah lain, terutama Insinyur, harus dikaji.
Badan lain mempunyai tanggung jawab dan otoritas untuk menangani usaha stabilisasi dan dimungkinkan suatu proyek yang saling menguntungkan.
Sumber : https://www.situstekniksipil.com/2019/08/prinsip-umum-perencanaan-dan.html
Cara Memperbaiki License Manager Error pada AutoCAD 2017
Masalah yang terjadi pada Program AutoCAD 2017. Ini berhubungan dengan License Manager pada AutoCAD tersebut, akibatnya program tidak bisa digunakan karena license tersebut corrupt/error. Pesan error nya adalah “The license manager is not functioning or is improperly installed. AutoCAD will shut down now.”

Ini kemungkinan disebabkan :
- The FLEXnet Licensing Service is stopped and/or disabled (service license tidak berjalan)
Solusinya
Kemungkinan tahap ke-1 :
- Cek service FLEXnet Licensing pada Service Windows, caranya adalah
- Search-box ketikkan “services.msc”
- Kemudian cari dan pastikan Flexnet Licensing dalam keadaan berjalan (status = running) dan Startup type Automatic
- Lalu klik stop dan start kembali service tersebut
- Kemudian coba jalankan kembali AutoCAD 2017 kamu
- Menghapus semua data lisensi yang sudah terdaftar pada sistem windows tersebut.
- Buat file lisensi baru dan lakukan aktivasi baru seperti setelah selesai install AutoCAD 2017
- Hapus semua file di dalam folder C:\Users<username>\AppData\Roaming\Autodesk\ADUT catatan: kamu harus setting file & folder dalam keadaan unhidden agar folder AppData dapat terlihat
- Hapus semua file di dalam folder C:\ProgramData\Autodesk\ADUT
- Hapus semua file di dalam folder C:\ProgramData\FLEXnetand
- Jalankan program AutoCAD 2017 lalu lakukan aktivasi kembali
Oke sekian solusi kasus kali ini seputar licensi yang error pada program AutoCAD 2017, semoga bermanfaat.
Sumer : https://asakomputer.com/cara-memperbaiki-license-manager-error-pada-autocad-2017/
Sumer : https://asakomputer.com/cara-memperbaiki-license-manager-error-pada-autocad-2017/
Cara Memperbaiki AutoCAD Error Aborting Fatal Error Unhandled e0434f4dh Exception
Cara Memperbaiki AutoCAD Error Aborting Fatal Error Unhandled e0434f4dh Exception

Berikut ini adalah tahapannya.
- Buka Windows Registry Editor
Untuk membuka Windows Registry Editor ada beberapa cara. Bagi anda pengguna Windows 8 seperti saya, bisa mengetikan regedit di kotak Search. Kemudian setelah regedit.exe muncul, tinggal diklik.
- Silakan klik HKEY_CURRENT_USER > Software> Autodesk > AutoCAD > R18.0 > ACAD-8002:409 > WebServices > CommunicationCenter
Jika anda menggunakan AutoCAD Map 3D 2010 seperti saya, maka pada bagian setelah AutoCAD namanya akan persis sama. Yaitu R18.0 dan ACAD-8002:409
Jika anda menggunakan AutoCAD dengan versi yang berbeda, maka pada bagian setelah AutoCAD namanya tidak akan sama. Jadi tidak perlu bingung, silakan menyesuaikan saja.
- Pada kolom Name, klik kanan LastUpdateTimeLoWord > Modify. Supaya lebih jelas, lihat gambar di bawah ini.

- Pada kotak dialog Edit DWORD Value, Value data ganti dengan 00000000. Agar lebih jelas, lihat gambar dibawah ini.

- Kemudian klik OK
- Tutup Windows Registry Editor dan coba buka kembali AutoCAD -nya.
Setelah melakukan tahapan seperti diatas, AutoCAD Map 3D 2010 di komputer saya sudah tidak error lagi. Padahal sudah kepikiran, kalau masih tidak bisa mau dihapus kemudian diinstall ulang.
AutoCAD yang saya gunakan sebenarnya jarang error. Sehingga pengalaman saya mengenai AutoCAD error ini kurang banyak. Untuk itu, jika anda punya pengalaman cara memperbaiki error seperti ini saya akan senang sekali jika anda mau berbagi di kolom komentar.
Semoga pengalaman saya ini dan juga mungkin nanti pengalaman anda di kolom komentar bisa bermanfaat untuk kita semua.
Sumber : https://www.asifah.com/memperbaiki-autocad-error/
Sumber : https://www.asifah.com/memperbaiki-autocad-error/
Langganan:
Postingan (Atom)